Jika Anda sedang melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci. Tentunya Anda tidak asing dengan tempat satu ini. Ya, Hijr Ismail tempat ini terletak di sebelah utara Kabah, dengan bentuk setengah lingkaran. Dahulu Hijr Ismail dibangun Nabi Ibrahim sebagai tempat berteduh sewaktu membangun Kabah.
Ketika itu awalnya Hijr Ismail termasuk dalam bagian Kabah, tetapi karena kekurangan biaya, mereka mengurangi bangunan Kabah.
Bukan hanya itu, bahkan tempat ini menjadi salah satu tempat favorit jamaah haji untuk dikunjungi. Sebab, lokasi ini adalah salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Dan dianjurkan melakukan salat sunah di sana.
Sementara menurut buku ‘Amalan di Tanah Suci: Membantu Haji & Umrah Anda Lebih Produktif’ karya H Rafiq Jauhary, mengenai awal mula dikenal istilah Hijr sendiri terdapat dua cerita yang berbeda.
Cerita yang pertama mengatakan jika Hijr adalah Hujrah, yang merupakan kamar Nabi Ismail yang digunakan untuk beristirahat ketika membangun Kabah dulu.
Sedangakan cerita lainnya mengatakan bahwa Hijr merupakan kuburan Nabi Ismail.
Terhadap dua sumber ini pakar sejarah Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury lebih menguatkan pada cerita pertama. Terlebih jika dikatakan bahwa Hijr adalah kuburan Nabi Ismail.
Dalam sebuah hadits, dari Aisyah RA berkata: ‘Saya dahulu ingin masuk ke dalam Baitullah dan salat di dalamnya, maka Rasulullah menggandeng tangan dan membawaku masuk ke dalam Hijr lalu bersabda:
‘Solatlah di dalam Hijr jika engkau ingin masuk ke dalam Baitullah, karena sesungguhnya Hijr itu adalah bagian dari Baitullah. Akan tetapi kaummu (Quraisy) kekurangan biaya ketika membangun Kakbah (merenovasinya) sehingga mereka terpaksa mengeluarkannya dari Baitullah’ (Sunan Abu Dawud: 2030).