Musim Haji 2020 Kemenag telah menetapkan tiga maskapai penerbangan untuk mengangkut jamaah ke Arab Saudi dari Indonesia. Ketiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airline, dan Flynas.
Berbeda dengan tahun yang hanya menggunakan dua maskapai saja yaitu maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Ariline, pada musim haji 2020 kali ini ada tiga maskapai yang telah disetujui oleh Kementerian Agaram.
Muhajarin Yanis selaku Direktur Pelayanan Haji dama Negeri menyatakan bahwa dirinya bersyukur karena ada tiga maskapai yang dinyatakan memenuhi syarat serta menyatakan siap memberangkatkan jamaah haji dari Indonesia.
Dilansir dari Republika.co.id, Muhajir mengatakan, “bersyukurlah tahun ini bisa dapat tiga, sebelumnya itu cuma dua yang memenuhi syarat sampai hasil negosiasi terakhir. Itu sudah prosedurnya. Sudah saya rilis itu dan berarti sudah siap,” Minggu, 23 Februari 2020.
Maskapai penerbangan Flynas merupakan perusahaan swasta yang ada di Arab Saudi. Muhajir menyatakan bahwa maskapai ini telah memenuhi syarat untuk menerbangkan jamaah haji seperti maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Pertimbangannya, lanjut Muhajir, karena memenuhi syarat semua, dari segi teknik, kesediaan pesawat, maskapai, harga. Kan itu kita lelang, tidak hanya ditunjuk saja.
Penawaran kepada Maskapai Indonesia utuk Musim Haji 2020
Sebelumnya, pemerintah telah memberi tawaran kepada dua maskapai Indonesia untuk memberangkatkan jamaah haji tahun 2020. Namun keduanya menyatakan tidak sanggup memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Kedua maskapai itu adalah Lion Air dan Sriwijaya Air. Akhirnya, hanya tersisa empat saja, yaitu maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Citilink, Saudi Arabian Airlines, dan Flynas. Citilink berada di bawah kendali perusahaan Garuda Indonesia.
Menurut Muhajirin, dalam MoU antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah dijelaskan kuota pengangkutan jamaah haji telah dibagi masing-masing 50 persen. Karena itu, ketika maakapai Flynas ditunjuk, maka jamaah haji yang diangkut nantinya berasal dari 50 persen kuota Arab Saudi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, sampai saat ini maskapai Garuda Indonesia masih terus mempersiapkan diri untuk memberangkatkan jamaah haji Indonesia.
“Secara khusus setahu saya tidak ada (tidak ada perbedaan dengan tahun lalu). Yang jelas kita ingin terus memperbaiki diri. Ingat, kita ini bertugas membawa penumpang dan bagian dari tim haji Indonesia,” kata Irfan.
Pada musim ini, Garuda Indonesia akan memberangkatkan 268 kloter jamaah dari Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Garuda akan menggunakan tiga jenis pesawat, yaitu Boeing 777-300, Boeing 747-400, dan Airbus 330.
Kemudian, Saudi Arabia Airlines akan membawa 221 kloter dari Embarkasi Batam, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati. Pesawat yang digunakan, Boeing 777-300, Boeing 777-400, dan Boeing 747-400.
Sedangkan maskapai Flynas nantinya akan memberangkatkan 19 kloter jamaah dari Embarkasi Palembang dengan pesawat Boeing 747-400.