Umroh Bulan Rajab merupakan puncak di mana msyarakat berbondong-bondong menjalankan ibadah ini. Bulan Rajab tahun 2020 tiba pada bulan Februari, tepatnya yaitu tanggal 1 Rajab bertepatan dengan 25 Februari 2020.
Lantas apa keutamaan umroh bulan Rajab ini? Banyak orang menganggap bahwa menjalankan ibadah umroh pada bulan Rajab mendapatkan keistimewaan. Terbukti, pada bulan ini, permintaan umroh masyarakat meingkat pada bulan ini.
Meski tidak secara spesifik, Rasulullah pernah bersabda, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” Dilansir dari Republika, bahwa bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam hitungan Hijriah atau dalam kalender Islam.
Dalam sejarah Islam, pada bulan Rajab ini terjadi banyak peristiwa-peristiwa penting yang tercatat. Bulan yang termasuk pada asyhurul haram (bulan-bulan haram), Rasulullah SAW menjalankan Isra’ Mi’raj. Persitiwa Isra’ Mi’raj ini kemudian menjadi penanda untuk diwajibkannya shalat lima waktu.
Ada amalan yang jika dikerjakan pada bulan Rajab ini, seorang muslim akan terlihat kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya, salahs atunya adalah dengan mengerjakan puasa bulan Rajab. Bahkan, para ulama banyak yang mengerjakan puasa selama 10 hari berturut-turut mulai tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab.
Puncak Umroh Bulan Rajab
Merujuk pada data statistik yang dilansir Badan Pusat Statistik Pemerintah Arab Saudi, puncak terjadinya lonjakan jamaah umroh adalah pada bulan Rrajab. Secara historikal, pada 1438 Hijriyah, musim puncak umroh pada bulan Rajab mencapai 18,1 persen dari total jemaah dari luar negeri.
Pada tahun itu, total jemaah umroh mencapai 19,07 juta. Dari angka itu jemaah yang bukan berasal dari luar Arab Saudi sebanyak 6,53 juta. Artinya jemaah umroh dari luar negeri yang menunaikan umroh pada bulan Rajab tahun itu mencapai 1,18 juta jemaah.
Pada 1439 Hijriyah, jumlah jemaah pada bulan Rajab menyumbang 15,81 persen dari total jemaah dari luar negeri. Pada tahun itu, total jumlah jemaah umroh 18,31 juta jemaah dengan rincian dari Arab Saudi 11,54 juta jemaah dan dari luar Arab Saudi 6,76 juta jemaah.
Musim puncak umroh selanjutnya biasanya terjadi pada bulan Ramadan. Pada 1439 Hijriyah, jemaah umroh pada bulan Ramadan menyumbang 13,01 persen terhadap total jemaah dari luar negeri. Kemudian pada 1438 Hijriyah, bulan Ramadan menyumbang 14,5 persen.