Pangeran Faisal bin Salman yang juga Gubernur Madinah melakukan peninjauan ulang terkait langkah-langkah strategis yang disiapkan pemerintah untuk melindungi para jamaah menjelang musim haji 2020.
Penguatan tindakan pencegahan terhadap virus corona menjadi prioritas yang ditekankan oleh Pangeran Faisal bin Salman dalam menyambut musim haji 2020, dilansir dari Arabnews.com.
Selain itu, Pangeran Faisal juga menekankan pentingnya mematuhi prosedur yang ada terkait pencegahan penyebaran virus tersebut.
Saat menghadiri pertemuan di Komite Haji Kota Madinah, Sabtu 7 Maret 2020, ia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan semua pekerja di area Masjid Nabawi perlu ditingkankan lagi demi pelayanan yang baik untuk jamaah.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan secara lebih mendalam terkait perkembangan kesehatan di wilayah Madinah.
Selain itu, rapat Komite Haji itu juga membahas program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Arab Saudi menyambut musim haji mendatang yang meliputi persiapan, kesiapsiagaan, serta peran pusat komando dan kontrol dalam menjalankan prosedur yang ada.
Masing-masing anggota dalam komite tersebut saling memastikan kesiapan fasilitas kesehatan, persyaratan pencegahan, serta cara pengelolaan tempat kesehatan.
Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung kerja tim kesehatan dalam pencegahan penularan dini di pintu perbatasan dan di bandara sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan oleh lembaga kesehatan setempat.
Persiapan Kemenag Jelang Musim Haji 2020
Pemerintah Arab Saudi memberlakukan tindakan pencegahan dini penularan virus corona. Pemerintah setempat juga menangguhkan perjalanan umroh baik untuk warga Saudi maupun warga asing.
Meski demikian, Kementerian Agama (Kemenag) tetap melanjutkan persiapan menjelang musim haji tahun ini. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim memastikan seluruh tahapan persiapan ibadah haji tetap berjalan seperti biasa, di dalam dan luar negeri.
“Berjalan seperti biasa saja bahwa misalnya haji khusus pelunasan pembayaran 16 Maret 2020 sementara yang reguler 27 Maret, tapi itu nanti belum ada kepastian juga dari Arab Saudi terkait haji,” ujar Arfi di Graha Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu, 8 Maret 2020.
Ia mengatakan sejauh ini pengumuman resmi dari Arab Saudi masih berkaitan dengan umrah, sehingga proses persiapan haji berjalan seperti biasa.