Nabi Muhammad Tidak Marah Ketika Masjid Nabawi Dikencingi Anjing

Rupanya Begini Caranya Agar Mudah Memasuki Raudhah Bagi Jamaah Perempuan

Bagikan

Nabi Muhammad SAW, adalah makhluk Allah SWT yang paling mulia. Kesabarannya seluas samudra, kedalam ilmu dan kebijaksanaannya, melebihi jagat raya.

Beliau adalah Nabi panutan, karena memang patut dianut. Beliau adalah pembimbing, yang memang patut kita ikuti. Semua perilaku beliau, mengandung kebaikan.

Apapun yang dikatakan dan diperbuat, adalah pelajaran yang dalam. Memahami semua ilmu Nabi Muhammad, hampir tidak mungkin kita lakukan. Namun belajar terus-menerus dari kebijaksanaan beliau, adalah keharusan.

Salah satu kisah bagaimana Nabi Muhammad menunjukkan kebijaksanaannya, adalah beliau tidak marah, ketika seekor anjing kencing di Masjid Nabawi.

Peristiwa ini sangat masyhur. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa anjing yang mengencingi Masjid Nabawi itu terjadi ketika sang Rasul sedang menjadi imam shalat.

Para sahabat, yang merupakan manusia biasa, punya emosi yang tentu jauh levelnya di bawah Nabi, seketika marah melihat perilaku anjing tersebut. Namun apa yang dilakukan Nabi, sangat menginspirasi.

Setelah selesai hajat si anjing, bahkan Nabi memerintahkan sahabat untuk membersihkan kencing itu dengan air dan tanah.

Perilaku Nabi itu mengundang tanya para sahabat. Mengapa tempat sesuci ini, dan anjing yang najis, dapat perlakukan seperti itu dari Nabi.

Rasulullah menjelaskan bahwa masjid memang merupakan tempat ibadah yang harus disucikan. Akan tetapi, bukan dengan menghardik makhluk apalagi menghukum makhluk tak berakal budi.