Mulai 27 Juli 2024 hingga April 2025 maskapai penerbangan Citilink melayani penerbangan umroh langsung ke Jeddah dan Madinah dari berbagai kota di Indonesia.
Direktur Utama Citilink, Dewa Rai mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Citilink untuk dapat mengantarkan jamaah umrah dari berbagai kota di Indonesia menuju Tanah Suci.
“Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan melihat pergerakan wisata halal (halal travel) yang menapaki tren positif, Citilink melihat hal ini sebagai kesempatan yang baik dalam melayani kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah umrah,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2024).
Maskapai penerbangan Citilink mengoperasi pesawat Airbus A330 untuk melayani penerbangan umroh dari berbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Padang, Medan, Palembang, dan Makassar langsung ke Jeddah dan Madinah.
Selama periode penerbangan langsung menuju ke Arab Saudi, maskapai Citilink bakal mengoperasikan kurang lebih 450 penerbangan dengan skema kerja sama charter dengan berbagai biro umroh.
Dewa berharap bahwa dengan pengoprasian penerbangan pesawat charter umroh ini menjadi awal untuk kemudian Citilink dapat melayani penerbangan umroh secara regular.
“Kami berharap, tren perjalanan wisata umrah masyarakat Indonesia dapat semakin berkembang, sehingga Citilink dapat melayani penerbangan umrah dari kota-kota lainnya di Indonesia,” ujar Dewa.
Pihaknya mengatakan bahwa Citilink akan terus berkomitmen dalam memberi pelayanan maksimal kepada seluruh jamaah.
“Citilink berkomitmen memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan,” pungkasnya.
Diketahui, Citilink merupakan maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group yang melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota.
Citilink telah meraih beberapa penghargaan seperti penghargaan Top IT Implementation Airlines Sector dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di tahun 2017.