Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie sering berkeliling kedai minuman di kota Baku. Dia mempromosikan kenikmatan kopi Indonesia sehingga masyarakat di sana menikmatinya.
Menurut Husnan, cara berdiplomasi langsung dengan warga seperti ini akan menjalin keakraban yang lebih dekat. Ini merupakan cara efektif untuk mengenalkan produk Indonesia.
Apresiasi pengusaha kopi Indonesia
Husnan juga mengapresiasi beberapa pengusaha qahwah Tanah Air yang membawa produknya ke Azerbaijan. “Saya mengapresiasi semuanya karena sudah datang ke Azerbaijan, saat ini peminat kopi kita dari masyarakat Azerbaijan sudah sangat banyak. Produk kita mempunyai cita rasa yang lebih spesial dibanding dari negara lain” kata Husnan Bey Fananie.
“Apalagi saat ini di Azerbaijan sedang musim dingin, pas sekali untuk meneguk qahwah” tambahnya.
Husnan berharap kedepannya akan ada banyak lagi pengusaha – pengusaha produk ini di Indonesia untuk melihat pasar ekspor di Azerbaijan, sekaligus bisa menjadi obat rindu meneguk minuman ini bagi WNI di Azerbaijan.
Kopi Indonesia tak hanya minuman penyambut pagi nan cerah. Dia juga menjadi penghangat kala diplomasi terjebak pada kebuntuan.
Dengan secangkir kopi, suasana kekeluargaan muncul. Diri menjadi lebih lepas dan menghangatkan pembicaraan.
Kopi bisa juga menjadi pengisi senja yang merangkum manis pahitnya sebuah hari. Para penikmat kopi lokal pasti merasa beruntung, karena Tanah Air Indonesia merupakan surga kopi.
Pihaknya berharap semakin banyak pegiat kopi di Tanah Air mempromosikan produknya ke Azerbaijan. Husnan mengaku siap memfasilitasi mereka agar produk negeri sendiri semakin dikenal, bahkan dicintai dunia.