Kalau sudah padat, Masjidil Haram akan menjadi tujuan utama peziarah Tanah Suci. Di sana mereka ingin menghabiskan waktu untuk beribadah sepuasnya.
Berikut ini adalah suasana tempat sujud itu ketika musim padat jamaah. Biasanya pada musim haji dan Ramadhan.
Masjidil Haram lebih ketat
Petugas baladiyah (semacam satpol PP) dan pengurus masjid akan menyebar ke berbagai area. Hampir setiap sepuluh meter pasti ada petugas berdiri. Setiap pintu masuk dan keluar pasti dijaga.
Selain itu ada juga petugas yang mengendarai mobil golf untuk berpatroli. Biasanya mereka mengantar jamaah kelelahan atau yang membutuhkan pertolongan cepat.
Kiswah diangkat separuh
Ini berlangsung pada musim haji. Ketika itu jamaah ramai berthawaf. Hijir Ismail ditutup. Ketika jamaah terkonsentrasi di Arafah, kain kiswah diganti dengan yang baru.
Jamaah membludak hingga menara Zamzam
Ini fenomena yang biasa terjadi pada puncak haji. Mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan pahala berlimpah.
Rawan
Jamaah diimbau untuk berhati-hati, karena suasana ramai kerap dimanfaatkan untuk pencopetan dan aksi pencurian.
Macet
Biasanya arus lalu lintas menuju kesana menjadi padat. Padahal di hari-hari biasa, jalan di sana lengang. Kendaraan biasanya melaju sekitar 20-40 KM per jam.