Budaya Indonesia menjadi perhatian masyarakat Pakistan. Contohnya silat dan bela diri. Gerakan tubuh yang menampakkan keindahan itu dinilai sebagai penampilan yang mengesankan hati masyarakat disana.
Silat adalah seni bela diri tradisional dari Kepulauan Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan, sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Masyarakat Pakistan menyaksikan pagelaran seni budaya Indonesia dalam sejumlah acara yang biasa diselenggarakan pemerintah setempat. Kegiatan tersebut melibatkan Kedutaan Besar RI di Pakistan.
Salah satunya adalah bazar amal tahunan yang diselenggarakan oleh Pakistan Foreign Office Woman’s Association (PFOWA) di lapangan terbuka Kementerian Luar Negeri Pakistan, beberapa waktu lalu.
Silat mengundang tepuk tangan
Berdasarkan Keterangan tertulis KBRI Islamabad, pagelaran seni bela diri dan tari khas Indonesia mengundang tepuk tangan yang sangat riuh. Mereka penuh antusias saat menyaksikan kegiatan tersebut.
Para pengunjung juga berebut foto dengan penari Indonesia yang menampilkan Tari Legong Keraton dari Bali. Kostum busana dan aksesoris tarian tersebut menjadikan pusat perhatian bagi para pengunjung.
Bazaar amal PFOWA yang diadakan di halaman Kemlu Pakistan itu dihadiri oleh sekitar 5.000 orang. Ini merupakan kegiatan antarbudaya yang memikat atensi berbagai pihak. Melalui pagelaran ini, budaya Indonesia semakin dikenal dunia.