Ada 3 gerbang besar Masjidil Haram yang khas. Selain megah, gerbang tersebut kerap menjadi titik kumpul jamaah haji dari berbagai belahan dunia.
Setelah berkumpul di sana, mereka akan melaksanakan beragam ibadah, mulai tawaf, shalat, membaca Alquran, zikir, sa’i, dan tahalul.
Berikut ini adalah tiga gerbang besar Masjidil Haram yang mudah ditemukan jamaah.
Gerbang King Abdul Aziz
Ini adalah gerbang Masjidil Haram yang dibangun pada era pendiri Saudi King Abdul Aziz berkuasa. Dialah tokoh yang memperluas Masjidil Haram dan mendirikan tempat sa’i (mas’a).
Sebelumnya jamaah haji dan umrah melaksanakan sa’i di area terbuka. Nah, di era King Abdul Aziz, yang mengutamakan kenyamanan, tempat sa’i dibangun sehingga jamah tidak terpapar panas saat beribadah.
Gerbang King Fahd
Gerbang ini terdapat di seberang pusat perbelanjaan Abraj al-bayt dan Jabal Omar. Setelah memasuki gerbang ini, jamaah akan dibuat terpesona dengan keindahan interior masjid.
Langit-langitnya dihiasi dengan lampu raksasa yang indah. Ratusan pilar masjid terlihat cerah yang terbuat dari batu-batu berkualitas.
Belum lagi karpet masjid yang digunakan untuk jamaah. Kalau berdiri di atasnya, karpet itu terasa empuk, membuat siapa pun yang berada di atasnya betah untuk berlama-lama.
Ditambah lagi dengan pendingin udara yang menyejukkan suasana. Di luar area masjid memang panas. Tapi tidak di dalam masjid suci. Karena itu, jamaah sangat nyaman berlama-lama di dalam masjid.
Gerbang King Abdullah
Gerbang ini dibangun bersamaan dengan tambahan dua menara tinggi pemancar suara azan. Area ini merupakan bagian dari perluasan masjid hingga sekitar 50 ribu meter persegi.
Di bagian dalam area ini biasanya ada kegiatan pengajian yang diisi oleh para syekh. Mereka mengajarkan makharijul huruf, fikih, akidah, tafsir, dan berbagai ilmu Islam.
Bangunan yang merupakan perluasan King Abdullah masih terus berlangsung. Diprediksi baru akan selesai pada 2020.
Dari area tawaf, jamaah dapat melihat langsung arah menuju area perluasan King Abdullah dan menuju gerbang besar yang menghubungkan area dalam dan luar masjid.