Bandara Internasional Supadio bisa mengakomodir penerbangan pesawat widebody Airbus A330 setelah runway atau landas pacu selesai diperpanjang.
Proyek perpanjangan runway dari 2.250 x 45 meter menjadi 2.600 x 45 meter dimulai tahun ini dan ditargetkan tuntas dalam 1,5 tahun mendatang.
Dengan begitu Bandara Internasional Supadio bisa melayani penerbangan langsung untuk ibadah umroh dan haji. Di mana sebelumnya pada tahun lalu, calon haji dari Pontianak masuk ke embarkasi Batam.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan dimensi runway yang lebih panjang maka Bandara Internasional Supadio akan semakin mudah melayani warga Kalimantan Barat, khususnya Pontianak dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh.
“Selama ini tidak ada penerbangan langsung dari Pontianak ke Arab Saudi karena memang fasilitas di bandara, khususnya runway belum mampu untuk mengakomodir itu. Kami harapkan setelah proyek perpanjangan runway ini tuntas maka segera dibuka penerbangan untuk ibadah umroh dan haji,” ujar Awal.
Adapun investasi yang disiapkan PT Angkasa Pura II untuk proyek perpanjangan runway ini mencapai Rp 158,3 miliar.
Sepanjang tahun lalu, Bandara Internasional Supadio melayani pergerakan sebanyak 4,2 juta penumpang. Tahun ini, pergerakan penumpang diperkirakan dapat mencapai 4,4 juta penumpang.
Maskapai yang melayani penerbangan di Pontianak yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, AirAsia, Wings Air, Express Air, Lion Air dan Citilink.