De Tjolomadoe Angkat Sejarah dan Kearifan Lokal

Bagikan

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengapresiasi PT Sinergi Colomadu. Perusahaan itu mengembangkan kawasan wisata De Tjolomadoe.

Bangunan bersejarah di sana menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Destinasi wisata ini mengangkat sejarah sekaligus edukasi kepada masyarakat.

Dengan mengunjunginya, masyarakat mendapatkan sejarah yang berharga, yaitu gambaran bagaimana nenek moyang mereka memiliki visi yang begitu mendunia. “Ini yang harus dicontoh generasi penerus bangsa agar memiliki visi yang futuristik,” katanya, beberapa waktu lalu.

Sejarah

Colomadu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar yang berada di barat Kota Surakarta. Sebagian dari Bandara Adisumarmo terletak di kecamatan ini.

Letak kecamatan ini secara geografis terpisah dari kecamatan-kecamatan lainnya (eksklave). Sebelah barat dan utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah timur berbatasan dengan Kota Surakarta, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.

Di kecamatan ini terdapat salah satu peninggalan kejayaan Mangkunagaran pada abad ke-19 berupa pabrik gula yang bernama Pabrik Gula Colomadu. Pabrik ini didirikan oleh KGPAA Mangkunagara IV dan merupakan saksi bisu zaman keemasan agroindustri pada masa kolonial.

Pabrik gula ini ditutup pada awal abad ke-21, tepatnya tahun 1998, mengikuti kecenderungan yang sama di berbagai tempat di Jawa, dan tidak ada tempat lagi untuk ditanami tebu.

Kini kawasan Colomadu menjadi destinasi wisata yang menarik masyarakat Solo. Objek wisata ini kini dinamakan De Tjolomadoe.