Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Target Kerjasama yang Akan Disepakati

Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Target Kerjasama yang Akan Disepakati

Bagikan

Dilansir dari AFP, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) akan mengunjungi Indonesia pekan depan.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tur Asia MBS yang juga akan datang berkunjung ke Pakistan, India, dan Malaysia.

Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Target Kerjasama yang Akan Disepakati

Sebelum mengunjungi Indonesia, Putra Mahkota yang menjabat pada tahun 2017 itu akan mengunjungi Pakistan dan Malaysia terlebih dahulu.

Rencananya Putra Mahkota berusia 33 tahun tersebut dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia selama dua hari.

Hal ini sesuai dari keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo yang mengatakan bahwa MBS akan sampai di Jakarta pada senin (18/2/2019).

“Kemudian hari selasanya, beliau bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo,” terang mantan juru bicara KPK tersebut.

Setelah dari Indonesia, Mohammed Bin Salman akan segera melanjutkan turnya dan langsung bertolak menuju India.

Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Target Kerjasama yang Akan Disepakati

Sebelum kunjungan ini, terakhir kali MBS mengunjungi Indonesia adalah pada tahun 2017 silam bersama ayahnya Raja Salman sebagai bagian dari upaya mendapat kesempatan investasi.

Ketika itu, Jakarta dan Riyadh menandatangani kesepakatan antara lain pembiayaan proyek pembangunan terkait infrastruktur hingga perdagangan.

Kerjasama di sektor minyak dan gas antara pertamina dengan perusahaan arab saudi Aramco yang mencapai Rp 80 triliun juga terjadi dalam kunjungan pada periode 2017 silam.

Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Target Kerjasama yang Akan Disepakati

Kunjungan pekan depan tersebut juga terjadi di tengah maraknya sorotan internasional yang diterima MBS atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Gedung putih Memutuskan menolak kesimpulan CIA yang menyatakan bahwa pembunuhan Khashoggi pada 2 oktober 2018 itu diperintahkan langsung oleh MBS dan tidak menudingkan jarinya kepada Riyadh.