Jalur Wisata Tanjung Lesung Berangsur Pulih Setelah Tsunami Selat Sunda

Mutiara Carita Cottage jadi salah satu bangunan yang diterjang tsunami Selat Sunda. (Dok Kemenpar)

Bagikan

Kementerian Pariwisata memastikan jalur wisata di kawasan Pantai Anyer hingga Tanjung Lesung, Banten berangsur normal pasca-Tsunami selat Sunda menghantam kasawan tersebut.
Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar, Guntur Sakti dalam keterangan tertulis yang dihimpun Antara di Jakarta, mengatakan jalur yang sebelumnya tertutup pasca tsunami di Selat Sunda yang menerjang kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018 sudah bisa dilintasi baik dari arah Cilegon ataupun Pandeglang.
Mutiara Carita Cottage jadi salah satu bangunan yang diterjang tsunami Selat Sunda. (Dok Kemenpar)
Mutiara Carita Cottage jadi salah satu bangunan yang diterjang tsunami Selat Sunda. (Dok Kemenpar)
“Sudah normal. Tidak ada puing-puing yang melintang di badan jalan. Hal itu berkat kerja keras tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan Kementerian/Lembaga terkait,” ujar dia.
Dari pantauan Tim TCC, dermaga untuk kapal dan speedboat yang berada di Kawasan sekitar Pantai Carita mengalami kerusakan, serta beberapa speedboat juga rusak akibat tsunami.
Sementara itu, di sepanjang Pantai Anyer hingga Tanjung Lesung, masyarakat yang bangunannya terdampak juga terlihat perlahan ikut membersihkan bangunan.
“Untuk kelistrikan memang dalam proses normalisasi, sedangkan untuk telekomunikasi tidak ada masalah,” ungkap dia.
Guntur menyebut Tsunami Selat Sunda tercatat merusak sebanyak 69 hotel dan villa, serta 60 warung makan dan toko rusak.
Hotel dan penginapan di sekitar Carita mengalami kerusakan paling parah, di antaranya Hotel Mutiara Carita. Di sini 35 unit cottage dan 24 kamar hotel lantak.  Kerusakan bangunan mencapai sekitar 85 persen.

50 Hotel Tidak Rusak

Sedangkan, Sambolo Beach Bungalow dari 31 unit Bungalow tinggal tersisa 3 unit. Kerusakan bangunan mencapai 90 persen. Kerusakaan juga dialami Villa Rika Sambolo  dan Lucia Cottage.
“Sebanyak 50 penginapan dan hotel tidak mengalami kerusakan. Tetapi tidak ada pengunjung di sekitar Carita (saat ini),” kata Guntur Sakti.
Fasilitas umum pariwisata di sepanjang jalan tersebut masih dalam proses pembersihan. Untuk jaringan telekomunikasi, Telkomsel dan PT. Telkom sedang melakukan perbaikan jaringan, sedangkan aliran listrik sudah pulih.