5 Tips Penting Wisata Ke Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo, Siapa yang belum pernah ke Bromo?, bagi para pencinta wisata alam Gunung Bromo adalah destinasi yang amat penting dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup.
Bromo merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang sejak dulu berfungsi sebagai gunung wisata. Tidak seperti gunung lain di sekitarnya seperti Gunung Semeru ataupun Gunung Arjuno.
Gunung Bromo bisa diakses oleh wisatawan dengan cukup mudah. Bahkan wisatawan cenderung tidak membutuhkan pendakian yang menguras tenaga.
Memiliki panorama alam yang indah di Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi spot sunrise terbaik di Indonesia. Menyajikan keindahan Negeri di atas awan yang siap menarik mata hati.
Nggak heran jika Kawasan Gunung Bromo tidak pernah sepi oleh pelancong, tidak saja pengunjung domestik Nusantara juga tidak sedikit dari Mancanegara.
Beberapa tips penting yang perlu Anda catat, sebelum Anda berwisata di Gunung Bromo sebagai berikut;
1. Pilih Waktu Hari Biasa, Bukan Weekend atau Liburan Panjang
Bromo selalu ramai oleh kunjungan wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung.
Sebaiknya memilih waktu hari biasa atau weekend, tapi bukan saat liburan panjang atau High Season saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
2. Antisipasi Udara Dingin
Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kamu yang nggak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang.
Nah, untuk mengantisipasinya, kamu wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma.
3. Gunakan Kacamata dan Masker
Berbeda dengan gunung lainnya, Bromo memiliki hembusan angin yang bercampur dengan pasir. Sehingga, akan sangat menganggu jika kamu memiliki alergi terhadap debu.
Iritasi mata pun bisa muncul jika kamu nggak berhati-hati. Makan, dianjurkan untuk membawa kacamata pelindung serta masker selama berada di sana.
4. Hindari Sneaker
Sangat disarankan, bagi kamu yang ingin main ke Gunung Bromo. Entah untuk mendaki ke puncak atau hanya main ke Pasir Berbisik, untuk menggunakan sepatu boot maupun hiking.
Terkecuali Anda akan lebih banyak di kendaraan ketimbang berada di lautan pasir, Gunung Pananjakan atau Kawah Bromo, silahkan dengan tanpa sepatupun akan aman.
Tetapi jika berencana akan banyak lakukan aktivitas diluar, sepatu boot atau trekking lebih aman, terlebih saat musim penghujan.
Sepatu trekking, tidak saja melindungi kaki dari medan terjal, pasir dan batu tetapi juga berfungsi untuk menjaga hangatnya kaki dari suhu dingin Gunung Bromo.
Kontur yang berbatu dan terjal bakal merusak sepatu model sneaker. Bahkan, jika kamu memutuskan bersedal, bukan nggak mungkin kaki kamu bakal terluka.
5. Cek Status Gunung Bromo Sebelum Wisata
Gunung Bromo merupakan gunung api aktif, sehingga ada baiknya wisatawan selalu mengecek status gunung tersebut.
Jangan datang pada saat status gunung meningkat, karena akan membahayakan wisatawan. Biasanya status gunung bisa dicek dari informasi seputar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).