Oleh : Alief Nabilah
Mengisi waktu luang namun juga ingin belajar sejarah? Silahkan datang di Museum Purbakala Sangiran. Letaknya di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia.
Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi tiga kecamatan di Sragen, yaitu Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh, serta Kecamatan Gondangrejo yang termasuk wilayah Kabupaten Karanganyar.
Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo. Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi objek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.
Manusia purba
Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi.
Lebih menarik lagi, di area situs Sangiran ini pula jejak tinggalan berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun masih dapat ditemukan hingga kini.
Relatif utuh pula. Sehingga para ahli dapat merangkai sebuah benang merah sebuah a
Akses menuju lokasi
Dan buat kalian yang ingin berkunjung kesini, arah dari Solo perjalanannya kira-kira 45 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi, karena berjarak sekitar 17 km. Bagi kalian seorang traveller sejati yang ingin menggunakan kendaraan umum.
Silahkan naik bis arah Solo-Purwodadi dan minta turun di perempatan Kalijambe, kalian akan disambut gerbang menuju ke Sangiran dan bapak-bapak ojek yang siap melayani untuk jalan-jalan ke Sangiran. Kalian akan disuguhkan pemandangan-pemandangan desa yang hijau nan asri. Seperti sawah-sawah, hutan, dan bukit.
Setelah sampai , silakan membeli tiket yang harganya hanya 10.000 untuk wisatawan domestik. Murah meriah bukan? Murah, namun akan terbayar oleh pesona Sangiran dengan melihat koleksi-koleksi peninggalan purbakala yang sangat lengkap.
