Oleh Ernes Elvide
Desa Pucanglaban, kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur, memiliki pantai yang unik. Namanya Pantai Kedung Tumpang.
Nama itu diambil dari bentuk pantainya. Ada genangan air di tengah atau dalam bahasa jawa disebut dengan kedung. Kata tumpang diambil dari bahasa jawa yang artinya menumpang.
Pantai kedung tumpang mempunyai keunikan tersendiri dalam keindahanya. Pada umumnya pantai memiliki pasir. Namun yang satu ini tidak.
Pemandangan indah
Pinggiran pantai ini adalah batuan karang serta genangan air. Tapi memiliki pemandangan yang sungguh indah.
Dari atas batuan pantai kedung tumpang kita akan langsung disajikan pemandangan yang menyegarkan mata. Kita bisa langsung melihat birunya air laut dan luasnya samudera. Ini pasti akan menimbulkan kesan syukur akan keindahan yang Tuhan berikan kepada umat manusia.
Selain keindahan pantainya, kedung tumpang juga dikelilingi oleh hutan-hutan yang masih hijau dan sawah. Hutan di sini ditumbuhi berbagai macam tumbuhan, seperti semak perdu dan kayu.
Tak jarang ketika kita melewatinya terdapat sungai-sungai kecil dan ikan air tawar yang ada di dalamnya. Di dekat pantai kedung tumpang juga terdapat banyak pantai lainya yang hanya dibatasi oleh hutan-hutan kecil dan laut lepas.
Kalau dalam bahasa Jawa disebut dengan babakan. Di antaranya adalah pantai lumbung. Cirinya batu besar yang ada di tengah pantai.
Kemudian ada Pantai Pacar dengan air terjun mininya. Ada juga Pantai Kelinci dengan batu yang berbentuk kelinci. Juga Pantai Pucang Sawit yang di sana terdapat bayak sekali batu-batu besar di pinggirannya. Serta masih banyak lagi. Sebagian adalah pantai yang sudah dijamah wisatawan.
Pantai yang mulai terkenal di kalangan umum pada tahun 2016 lalu mengundang banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena pemandangan alamnya yang unik.
Belum lagi pantai ini benar-benar masih alami. Belum ada sampah, bahkan polusi. Sebelum dijadikan tempat wisata pantai ini merupakan tempat para penggemar ikan menyalurkan hobinya, yaitu dengan memancing.
Karena mereka meyakini bila mereka memancing disini banyak ikan yang akan memakan nya, dikaenakan umpan mereka akan langsung jatuh ke laut tanpa harus melewati bibir pantai.