Travel blogger merupakan salah satu profesi yang bikin iri banyak orang. Sudah jalan-jalan terus, terkenal pula. Mereka juga menginspirasi orang-orang melalui cerita perjalanannya. Siapa sih yang nggak pengen bisa seperti mereka?
Namun ternyata jadi travel blogger nggak semudah yang ada di bayanganmu lho. Asal tahu triknya, sih. Nah, kalau kamu pengen juga jadi travel blogger, lakukan tips-tips gampang berikut ini, yuk!
1. Terapkan aturan traveling produktif. Sekali jalan-jalan, ambil footage sebanyak-banyaknya buat bahan posting-an
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menjadi travel blogger yaitu rajin ambil footage sebanyak-banyaknya. Karena masih awal, kamu belum tentu bisa jalan-jalan sesering para travel blogger ternama.
Karena itu footage sangat penting biar kamu tetap bisa sesuka hati unggah cerita perjalanan ke blog maupun media sosial (medsos).
Sebisa mungkin ambil beberapa angle untuk satu object. Selain itu, explore lagi detail-detail yang ada di tempat wisata yang kamu datangi, siapa tahu ada spot foto unik yang bisa kamu jepret.
Biar saat kamu sedang berhalangan jalan-jalan, paling tidak kamu tetap bisa eksis dengan posting-an berupa video atau foto-foto keren.
2. Tampilkan satu ciri khas di tiap posting-an medsosmu. Biar orang ngeh kalau itu adalah gayamu
Di era serba digital kayak sekarang, profesi sebagai travel blogger banyak yang mengincar. Untuk itu, kamu harus punya ciri khas sendiri agar kamu cepat dikenal sama banyak orang.
Semisal unggah posting-an di medsos dengan tone warna gambar tertentu. Atau kamu juga bisa punya ciri sendiri kayak tiap foto pakai gaya handstand atau punya angle tertentu. Siapa pun yang lihat fotonya, mereka pasti ngeh kalau itu kamu tanpa perlu lihat nama akunnya.
3. Bikin hashtag sendiri untuk tiap unggahanmu. Jadikan semacam campaign personal buat promoin akunmu
Bukan cuma soal foto atau video, kamu juga perlu bikin hashtag sendiri pada tiap posting-an. Tapi sebelumnya, kamu harus kepoin hashtag para travel blogger sebelumnya supaya ada referensi baru.
Jadi, nggak ngikutin mereka atau hashtag-nya samaan. Lumayan, lho, jadi semacam campaign personal yang bisa promoin akunmu juga. Kalau sudah begini dijamin follower-mu bertambah dengan cepat.
4. In line dengan poin kedua, maksimalkan posting-an medsosmu dengan cerita yang engaging dan ngena!
Travel blogger itu juga dilihat dari cerita yang dituliskan pada setiap unggahannya. Buatlah cerita perjalanan dari liburanmu dengan versi yang engaging dan ngena.
Yang penting nggak perlu dilebih-lebihkan atau ditambahkan sampai bohong segala. Kamu bisa tuliskan pengalaman unik, lucu atau menegangkan kalau memang selama perjalanan kamu mengalaminya.
Semisal pengalaman berbincang dengan Ibu-Ibu saat kamu duduk dalam kereta atau mungkin pengalaman bertemu dan menyapa penduduk lokal saat kamu sedang berwisata.
5. Jangan ragu mengikuti kuis yang berhadiah tiket perjalanan. Kalau menang kan lumayan~
Namanya juga masih pemula, kamu harus pintar-pintar cari kesempatan jalan-jalan gratis. Kalau nggak semuanya dibiayai, paling tidak tiket atau penginapannya lumayan kalau berhasil kamu menangkan.
Untuk itu, coba dari sekarang ikutan kuis yang berhadiah tiket perjalanan atau diskon menginap di hotel. Kalau menang, kamu jadi punya banyak konten untuk mengisi blog dan medsos kamu.
6. Jangan malas ngobrol dengan masyarakat setempat. Informasi dari mereka bisa kamu sulap jadi konten yang menarik!
Perjalanan jauh kadang bikin mood kamu jelek untuk mengeksplor tempat liburan. Tapi Selelah atau semalas apapun kamu saat jalan-jalan, usahakan tetap berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Karena melalui merekalah kamu punya cerita dan informasi baru – yang bahkan di Internet saja belum tentu ada. Kalau kamu punya informasi unik dari penduduk setempat, kan bisa kamu jadikan konten biar unggahanmu semakin menarik dan beda dari kebanyakan travel blogger lainnya. Keren nggak tuh?