Menpar Luncurkan Kalender Wisata Aceh 2019

Bagikan

Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan kalender kegiatan wisata 2019. Ini disebut juga Calender of Event Aceh 2019. Acara ini berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan peluncuran kalender kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah Aceh dalam mendukung kemajuan budaya dan pariwisata Aceh.

“Launching Calendar of Event Aceh 2019” adalah bukti kesungguhan kami mendukung pencapaian Program pemerintah melalui kunjungan 20 juta Wisman ke Indonesia,” kata Nova Iriansyah di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Isi kalender wisata Aceh

Nova menyebutkan, Calendar of Events Aceh 2019 dibagi dalam 2 (dua) segmen utama yaitu 10 Top Event Aceh dan 90 Event Unggulan Aceh.

Dari 10 Top Event Aceh 2019, tiga di antaranya masuk dalam “100 Calendar of Events Wonderful Indonesia 2019” yaitu Aceh Culinary Fest 2019, Saman Gayo Alas Fest dan Aceh Diving Fest.

“Semua atraksi wisata tersebut kami persembahkan kepada wisatawan melalui semangat branding wisata Aceh “The Light of Aceh” sebagai co-branding wisata nasional “Wonderful Indonesia” sebagai kebanggaan kita bersama,” kata Nova.

Sebagai destinasi wisata halal dunia atau “World’s Best Halal Cultural Destination”, Aceh juga menjadi salah satu destinasi wisata halal. Hal itu terlihat dalam standar Indonesia Muslim Travel Index (IMTI), mengacu pada standar Global Muslim Travel Index (GMTI).

Pemerintah Aceh mendukung pemerintah pusat memperoleh Peringkat I pada GMTI 2019. Salah satu upaya dilakukan adalah membenahi komponen Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi.

“Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai pembenahan. Seperti Pembangunan Jalan Tol Banda Aceh–Sigli. Lainnya adalah pembangunan destinasi wisata baru, serta sarana pendukung lainnya,” katanya.

Nova juga meminta Menteri Pariwisata membantu percepatan pembangunan. Juga aksesibilitas yang mendorong sektor Pariwisata Aceh. Seperti penambahan Rute penerbangan baru, yaitu Banda Aceh–Phuket, Sabang–Phuket, dan Banda Aceh–Singapura.

Khusus untuk Sabang, Nova meminta pemerintah pusat membangun Bandara Komersil. Pelabuhan Kota Sabang juga diperlukan untuk meningkatkan perekonomian.