Batu Kuda, Destinasi Wisata dengan Seribu Pohon

Bagikan

Oleh: Mila Amalia

(Pelajar)

Tempat wisata Batu Kuda Manglayang merupakan destinasi favorit para pecinta alam yang ingin menikmati keasrian alam Bandung. Batu kuda, konon kisah yang tersebar di masyarakat sekitar terjadi Pada suatu ketika di zaman dulu.

Melintaslah pasukan yang mengiri seorang raja dan permaisurinya di kawasan tersebut. Kuda milik Prabu Layang Kusuma dan istrinya Prabu Layang Sari tanpa diduga terperosok ke dalam lumpur.

Namun anehnya, kuda tersebut sesudah terperosok tidak bisa beranjak. Malah lama kelamaan berubah menjadi batu. Namun, terlepas dari cerita tersebut kita boleh percaya atau tidak.

Batu keraton

Di kawasan yang sama, terdapat juga batu karaton yang jaraknya 2,5 km dari gerbang masuk, Dan tidak terlalu jauh dari lokasi itu juga ada batu tumpeng yang berjarak 2 kilometer dari pintu gerbang.

Kedua batu tersebut berada di rute puncak. Mungkin, kedua batu itu pun memiliki makna tersembunyi yang beredar di masyarakat.

Lokasi batu kuda ini terletak di lereng gunung Manglayang. Ini adalah gunung  yang biasanya jadi salah satu gunung yang sering didaki warga. Walaupun tidak terlalu tinggi, tapi gunung ini biasanya didaki oleh para pemula.

Batu kuda, berada di lereng Gunung Manglayang. Tepatnya di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Objek wisata ini menempati area dengan luas mencapai 20 Hektare lebih. Objek Wisata Batu Kuda berada di atas ketinggian 1.150 hingga 1.300 meter di atas permukaan air laut. Dengan pemandangan seribu pohon pinus membuat sejuk ketika bersantai di sana.

Tiket masuknya pun terbilang murah. Kalian hanya perlu membayar Rp 10.000. Fasilitas yang ada pun cukup memuaskan. Di sana ada tempat parkir, toilet, mushola, dan kantin. Jika ingin santai sembari tiduran, kalian bisa sewa hammock, juga tenda di tempat penyewaan.

Harga makanannya pun cukup murah. Makanan yang tersedia di sana di antaranya mie rebus, kopi, teh, dan makanan lokal lainnya. Namun jika ingin membawa makanan dari luar sangat dipersilakan.

Jikalau ingin makan bersama keluarga di tempat ini. Pohon pinus yang menjuntai tinggi sering sekali menjadi spot foto para pengunjung, udara dinginnya pegunungan pun sangat khas ketika kita berada disana.

Jalan ke lokasi

Jika sebelumnya akses jalan menuju lokasi sangat terjal dengan batuan besar sebagai landasannya, kini pengunjung tidak perlu khawatir lagi. Akses jalan sepanjang 180 meter menuju loket masuk sudah dihotmik sehingga pengunjung bisa memacu kendaraannya dengan mulus.

Rencana ke depannya pemerintah akan membangun beberapa shelter di wilayah titik tertentu, membangun track jogging menuju batu kuda. Selain akses jalan, satu lagi yang membuat daya tarik pengunjung baru-baru ini adalah sign board Batu Kuda.

Spot ini jadi favorit pengunjung untuk mengabadikan moment lewat jepretan foto. Jadi, selain di suguhi pemandangan yang indah, sekarang sudah banyak sekali spot foto.

Untuk kalian yang senang mengeksplorasi destinasi wisata, tetaplah jaga kebersihan ketika mengunjungi suatu wisata, jangan sampai senang bereksplorasi namun sampah masih tidak di perhatikan, sebisa mungkin kita mematuhi tata tertib yang telah di tentukan.

Jika kalian senang mengeksplorasi alam, batu kuda ini bisa menjadi tempat yang wajib kalian kunjungi, ataupun jika kalian ingin muncak, gumung manglayang pun bisa sekaligus kalian daki, tetapi tetap saja, persiapan fisik dan materi harus sangat matang, walaupun treck nya tidak terlalu curam tetapi keamanan harus tetap dijaga.