Hebat, Zero Covid-19 Selama 20 Hari Penyelenggaraan Umrah Ramadan

haji

Bagikan

Pelaksaan ibadah umrah di bulan Ramadan 2022 berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pandemi Covid-19 yang tadinya dikhawatirkan akan menjadi momok tersendiri pada penyelenggaraan umrah nyatanya tidak menjadi persoalan.

Dalam pernyataan tertulis, Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, Fahad Al-Jalajil menyatakan bahwa selama penyelenggaraan umrah bulan Ramadan, tidak ada kasus epidemi, penyakit atau peristiwa yang mengancam lainnya di Masjidil Haram.

Menkes Fahad menyebut status kesehatan para jamaah umrah dan pengunjung di Masjidil Haram dalam keadaan baik dan menentramkan. Tidak ada persoalan berarti.

Keberhasilan Saudi dalam memberi pelayanan terbaik bagi para jamaah itu tidak lepas dari kinerja pelayanan rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan utama di Makkah yang terus dioperasikan maksimal. Rumah sakit di sana membuka layanan penuh alias full service selama 24 jam.

“Rencana pencegahan yang disiapkan untuk musim umroh Ramadhan 2022 meliputi tindakan preventif, prosedur pemeriksaan epidemiologi dan penanggulangan penyakit menular,” katanya dilansir dari Arab News, Kamis (22/4/2022).

Menkes Fahad mengatakan, selama selama 20 hari pertama Ramadhan, lebih dari 7.200 peziarah mengunjungi rumah sakit di Makkah, dan 36 operasi darurat dan 291 dialisis dilakukan. Kementerian kesehatan telah merekrut lebih dari 18 ribu orang untuk melayani peziarah dan pengunjung Masjidil Haram.

Fahad Al-Jalajil juga berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas dukungan mereka untuk semua sektor yang beroperasi selama musim umrah Ramadhan ini.

Berbagai fasilitas penunjang jamaah telah diberikan Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, seperti inovasi baru fasilitas robot yang menjawab pertanyaan jamaah seputar ibadah.

Ini dirancang untuk memberikan nasihat kepada para peziarah, termasuk memberikan fatwa tentang masalah hukum dalam melakukan umrah.

Robot pelayanan jamaah ini diketahui dapat berkomunikasi dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab, Urdu dan Inggris. Mesin pintar ini memberi pelayanan di halaman Masjidil Haram, tepatnya berada di dekat Gerbang Raja Abdul Aziz.