Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Medan meningkat. Hal itu berdasarkan catatan pada Maret 2019. Kenaikan sekitar 20 – 30 persen. Rata – rata di atas 70 persen. Penyebabnya didorong banyaknya acara yang digelar di kota itu.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana mengatakan, ini merupakan prestasi. Sebelumnya sejak awal tahun, tingkat hunian hotel di Medan paling tinggi hanya 40 – 50 persen.
“Ini tentu saja menggembirakan pengelola. Karena biasanya pesanan kamar hotel baru naik mulai Mei atau pada semester II,” katanya.
Bahkan pengelola hotel di Medan sempat pesimis dengan hunian hotel pascalonjakan harga tiket domestik. Nyatanya, syukur hunian hotel malah sudah naik di Maret.
Sebagian besar perusahaan sudah memulai kegiatan menjelang triwulan II atau pada Maret. Dengan perhitungan puasa Ramadhan sudah semakin dekat atau di Mei 2019.
Medan Great Sale
Perusahaan juga memanfaatkan momentum Medan Great Sale yang dimulai 18 – 31 Maret dimana para hotel dan restoran juga memberikan potongan harga.
Dengan kondisi sudah membaiknya hunian hotel sejak Maret, maka PHRI memprediksi hunian hotel dan restoran pada 2019 bisa naik lebih dari 10 persen dibandingkan 2018.
Pada tahun 2018, tingkat isian kamar hotel di Medan dan Sumut aecara keseluruhan masih rata – rata 70- 75 persen atau hampir sama dengan kondisi 2017.
Keyakinan hunian hotel lebih baik dari 2018 juga karena ada agenda Pemilu 2019 di April.
Dengan Pemilu, maka ada acara sosialisasi dan kampanye yang mendorong peningkatan jumlah tamu hotel.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suryono menyebutkan, Medan Great Sale digelar 18 -31 Maret dan 1- 14 Juli 2019.
Medan Great Sale bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Medan.
“Dengan Medan Great Sale yang memberikan banyak kemudahan dan diskon seperti tarif hotel dan restoran diharapkan bisa menambah minat wisatawan berkunjung ke Medan,” ujar Agus Suryono.
