Oleh: Auliya’ Nurhikmawati
Masjid Kuno Bayan merupakan salah satu destinasi wisata religi yang berada di Kabupaten Lombok Utara, Desa Bayan Kecamatan Bayan. Meski terlihat sangat sederhana masjid ini mengandung nilai-nlai sejarah yang tinggi.
Masjid Kuno Bayan memiliki keistimewaan tersendiri, diantaranya pada saat memasuki dalam masjid, pengunjung dapat menggunakan pakian khusus yang dikenakan para Kyai dan imam masjid Kuno Bayan memiliki arti tersendiri.
Salah satunya warna putih yang digunakan para kiyai melambangkan arti kesucian, sedangkan kain panjang (dodot) berwarna merah memberi arti jiwa kepemimpinan, dilengkapi dengan sapuq atau bongot (ikat kepala) yang sudah menjadi tersendiri.
Biasanya para wisatawan tidak diperbolehkan menggunakan celana dalam bentuk apapun dan pakaian dalam bentuk apapun, sedangkan untuk pengunjung perempuan cukup menggunakan kemben, yaitu kain yang hanya sebatas dada.
Masjid Kuno Bayan merupakan masjid tertua karena masjid ini pertama kali didirikan di Lombok. Kecamatan bayan juga terkenal menjadi salah satu pintu gerbang awal masuknya islam ke Pulau Lombok dan menjadi bukti sejarah dari perkembangan ajaran islam.
Bangunan dari masjid ini sebenrnya jika dilihat bukan seperti bangunan masjid pada
umumnya, bangunannya seperti rumah masyarakat biasanya.
Alas dari masjid masih menggunakan tanah liat , sedangkan atapnya terbuat dari bilah-bilah bambu. Bukan tidak ingin memperbaiki konstruksi dari bangunnya , akan tetapi masyarakat di sana sangat mempertahankan makna sejarah dari masjid tertua di Pulau Lombok.
Bagi setiap wisatawan yang ingin mengunjungi Masjid yang penuh sejarah ini diharapkan dapat memaknai sejarah berdirinya Masjid tertua di Pulau Lombok. Lombok tidak hanya menyuguhkan anorama yang indah , akan tetapi wisatawan juga dapat belajar dari tempat-tempat bersejarah yang berada di Pulau Lombok.