Komitmen Indonesia Menjadi Destinasi Wisata Halal Dunia

10 Negara Non Muslim Ini Ramah Wisata Halal

Bagikan

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mendorong sejumlah provinsi di Indonesia untuk berkomitmen menjadikan wilayahnya tujuan wisata halal. Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan pemerintah terbuka dan akan membantu pengembangannya.

“Seperti dulu pada Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mencetuskan awal sebagai tujuan wisata halal, maka kita wujudkan hingga seperti saat ini,” katanya, setelah penobatan Indonesia di peringkat pertama Global Muslim Travel Index 2019, beberapa waktu lalu.

Potensi pasar

Pengarah Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Riyanto Sofyan juga menyampaikan potensi pasar semakin berkembang. Menurutnya, pemerintah terbuka pada wilayah lain yang ingin serius menggarap wisata ramah terhadap Muslim tersebut.

Ia memprediksi jumlahnya bisa saja lebih dari 10 tujuan wisata halal prioritas yang telah ditetapkan. Ia mengimbau pemerintah daerah untuk tidak ragu mencitrakan diri sebagai destinasi wisata halal.

“Jangan ragu, branding destinasi wisata halal itu malah akan memperluas pasar, bukan menyempitkan,” kata dia.

Riyanto memberi contoh, pasar semakin berkembang ditandai dengan pertumbuhan akomodasi halal di Indonesia. Menurut data MUI, ada sekitar 600 hotel syariah di seluruh Indonesia sementara restoran halal pun ada sekitar 400 restoran.

Menurut catatan Traveloka, kata Riyanto, jumlah hotel syariah mencapai 730 hotel. Pertumbuhannya sejak tiga tahun terakhir rata-rata mencapai 172 persen per tahun. Hal ini merupakan indikasi adanya permintaan dan kebutuhan pasar.