Kuliner Tradisional Jadi Daya Tarik Wisata Yogyakarta

Bagikan

Ragam

Selain gudeg kering, pengunjung juga bisa menikmati gudeg basah, gudeg manggar, gudeg mercon bagi pecinta makanan pedas, hingga varian olahan gudeg seperti roti gudeg dan pastel gudeg.

Asosiasi juga menyiapkan 2.000 porsi gudeg gratis ke pengunjung yang dibagikan dalam dua tahap yaitu sekitar pukul 12.00 WIB dan pukul 18.00 WIB.

Kabid Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengatakan, kuliner dan destinasi wisata di suatu daerah tidak bisa dipisahkan. “Wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati berbagai objek wisata yang ada di suatu daerah tetapi mereka juga ingin menikmati kuliner khas di daerah tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, kegiatan festival yang baru digelar untuk pertama kalinya tersebut dinilai sangat tepat karena digelar di Malioboro sebagai tujuan utama wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta. “Wisatawan cukup datang ke Malioboro dan sudah bisa menikmati lezatnya gudeg bahkan varian olahan gudeg yang tidak kalah enak,” katanya.