Kuliner Tradisional Jadi Daya Tarik Wisata Yogyakarta

Bagikan

Jajanan tradisional

jajanan
jajanan

Tidak hanya gudeg, lanjut Golkari, dalam festival tersebut juga digelar lomba jajanan tradisional otentik Yogyakarta. Peserta lomba menampilkan berbagai jajanan tradisional yang disajikan dengan cukup kreatif sehingga tidak kalah dengan jajanan modern yang banyak dikenal generasi muda saat ini.

“Ada semar mendem, serabi kocor, cenil, hingga songgo buwono. Lomba ini sekaligus mengenalkan keragaman jajanan tradisional yang mungkin sudah jarang ditemui,” katanya.

Kuliner menjadi kunci

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, destinasi wisata tidak akan ada artinya jika tidak didukung dengan kuliner.

“Kuliner di Yogyakarta merupakan salah satu komponen yang memberikan konstribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta. Industri kuliner ini tidak hanya bisa dijalankan oleh pemodal besar tetapi juga bisa digeluti oleh ibu-ibu rumah tangga,” katanya.

Sedangkan dari festival tersebut, Heroe berharap agar daya tarik kuliner di Yogyakarta akan semakin meningkat sehingga mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan.