Laut Merah yang panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m, adalah istana raksasa bagi berbagai mega fauna laut dan koral. Rumah yang nyaman bagi lebih dari 220 spesies karang dan 1.100 spesies ikan yang hampir seperlimanya tak dapat ditemukan pada dasar laut lain di bumi.
Laut Merah (Arab بحر الأحمر Bahrul-Ahmar; Ibrani ים סוף Yam Suf) alias Laut Teberau adalah salah satu lautan termuda di dunia, dan salah satu yang terhangat. Sebenarnya ia merupakan sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab.
Namun sepanjang sejarah manusia, Laut Merah telah berjasa dalam menghubungkan perdagangan barang-barang antara India dan Timur Jauh, dengan pasar di Mesir dan Eropa.
Sejak 30 juta tahun lalu, laut yang pernah dibelah oleh Nabi Musa ini memisahkan benua Asia dengan Afrika. Ia membentang luas dari Djibouti, Eritrea, Mesir, Sudan, Israel, Saudi Arabia, Yaman, hingga Yordania.
Itu sebabnya laut ini menyediakan banyak spot diving eksotik yang bisa dijangkau melalui Mesir maupun kota-kota lain sepanjang pesisir Laut bersejarah ini. Antara lain: Jeddah, Sharm el Sheikh, Pelabuhan Sudan, dan Eilat.
Air lautnya yang sebening kristal, memberi janji bahwa Laut Merah adalah spot diving dengan tingkat kecerahan laut sangat tinggi dan sulit dijumpai di dasar laut lainnya. Kejernihannya akan membiarkan panca indera mencumbui keindahan
Karang yang tetap stabil dan sehat dapat dijumpai taman terumbu karang Abu Dabbab. Pada saat sistem karang besar di belahan laut lain menderita akibat perubahan iklim dan polusi laut, karang di Laut Merah tetap sehat dan indah.
Laut Merah di Musim Panas, Surga Bagi Penyelam
Selama bulan-bulan musim panas yang hangat (Mei-Juli), plankton membeludak di Laut ini bagian utara, sehingga menarik mega fauna laut eksotik seperti Hiu Paus (Whale Shark) alias si ikan terbesar di dunia.
Bagi scuba diver, musim panas juga merupakan saat yang tepat untuk menari di sisi Pari Manta (Manta Balletic Rays) dan Hiu Martil (Hammer Shark) yang terancam punah.
Bagi pecinta ikan hiu, terumbu selatan seperti Brothers, Daedalus, dan Elphinstone menawarkan pengalaman yang memicu adrenalin: berenang bersama Whitethip Shark alias si predator Hiu Karang Sirip Putih yang karakternya “sukar dipahami”.
Tapi jangan kuatir, di sana disiapkan operator yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, untuk membimbing diver yang ingin menyelam di dekat si Sirip Putih ganas ini, tanpa (terlalu) deg-degan.
