Wisatawan yang berkunjung ke pantai sekitar Kebumen Jawa Tengah diminta tidak berenang. Hal ini mengingat kondisi laut selatan sering diwarnai gelombang tinggi. Hal itu dikhawatirkan dapat membahayakan para wisatawan.
‘Pada tahun-tahun sebelumnya, setiap libur lebaran pasti terjadi musibah wisatawan yang hilang akibat tertelan gelombang laut selatan. “Kami berharap, pada libur lebaran kali ini, musibah seperti itu tidak sampai terjadi,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede pada Selasa (4/6).
Pihaknya telah memerintahkan jajaran Polsek yang wilayahnya memiliki kawasan pantai, untuk memasang spanduk. Isinya mengingatkan pemudik atau wisatawan untuk tidak berenang atau bermain air laut.
”Jangan sampai keinginan pemudik untuk bergembira dengan berwisata ke pantai, justru berubah menjadi bencana akibat ada anggotanya hilang digulung ombak laut selatan,”’ katanya.
Spanduk peringatan
Dia berharap, dengan adanya spanduk peringatan yang dipasang di lokasi obyek wisata pantai, para wisatawan bisa memahami dan dapat dipatuhi himbauan tersebut. ”Pada masa libur lebaran ini, kami juga akan menggencarkan patroli ke kawasan pantai,” katanya.
Dalam patroli tersebut, bila petugas melihat ada warga yang mandi atau berenang di laut, maka akan diminta untuk menyudahi.
Dia mengingatkan, saat ini juga dilaporkan ada banyak wisatawan pantai di selatan Jawa yang disengat ubur-ubur ketika sedang berenang. ”Sengatan ubur-ubur ini cukup menyakitkan. Jadi lebih baik memang tidak perlu berenang di pantai. Dengan menikmati keindahan pemandangan pantai sambil menikmati makanan khas Kebumen, saya kira sudah cukup memadai,” katanya.