Sabbaloka: Pesona Alam Pertiwi di Langit Afrika

Bagikan

Oleh Siti Ainun Nadziroh

Pernahkah kamu mendengar sebuah negara yang bernama Sudan? Seberapa tahukah kamu tentang Sudan? Pernahkah berkunjung ke Sudan? Tempat apa saja yang pernah kamu kunjungi selama di Sudan?

Ya, Sudan merupakan salah satu negara bagian dari benua Afrika tepatnya di Afrika Utara. Negara yang tepat sekali berada di bawah negara Mesir jika dilihat dari peta atau bola dunia.

Siapa sih yang tidak mengenal negara Mesir?

Negara yang cukup terkenal dengan ikon pyramid dan spink juga karena adanya sungai terpanjang di dunia yaitu Nil. Namun pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang sebuah surga yang tersembunyi di Negeri Dua Nil ini, julukan untuk negeri Sudan.

Pertemuan dua arus Sungai Nil

Di sana terdapat pertemuan dua sungai nil yakni sungai nil putih dan sungai nil biru. Sangat cantik dan romantis bagi pengunjung yang melihatnya. Dua warna sungai yang akan sangat terlihat jelas perbedaan warnanya jika dilihat pada pagi atau siang hari itu melebur menjadi satu karena kuasa sang Ilahi Rabbi.

Tiga bulan sudah aku tercatat sebagai pelajar di negeri Sudan.. Sudah menjadi sebuah kewajaran jika seorang perantau merasa rindu akan kampung halamannya. Namun, karena satu dan lain hal aku memutuskan untuk tidak pulang ke Tanah Air.

Sabbaloka

Siapa yang menyangka, negara Sudan yang lebih dikenal sebagai negara dengan cuaca yang ekstrem sangat panas ini ternyata memiliki surga dunia yang tak kalah menarik untuk dikunjungi dan akan terasa rugi jika dilewatkan begitu saja saat berkunjung ke Sudan.

Ya, sebut saja ia Sabaloka. Sebuah tempat wisata alam yang terletak dikota Omdurman Sudan ini memberikan kesan tersendiri bagi warga Negara Indonesia yang berkunjung kesana.

Bagaimana tidak?

Diperjalanan menuju Sabaloka, pengunjung akan menjumpai tanah lapang dari pasir dan bebatuan. Begitu sampai dilokasi, pengunjung akan disajikan dengan panorama alam berupa gunung-gunung tinggi yang tertata rapi.

Gunung bebatuan yang di bawahnya mengalir sungai nil ini pun dipercantik dengan pohon dan rerumputan hijau yang jarang sekali ditemui di negeri ini. Penduduk sekitar ramah. Mereka akan melayani pengunjung yang datang dengan menyediakan tempat-tempat peristirahatan dan kamar mandi yang cukup.