Staf Ahli Menteri Pariwisata , Esthy Reko Astuti, mengatakan sebanyak 60 bangunan heritage (rumah Melayu) di Desa Sijuk akan direvitalisasi. Tahun lalu, pemerintah telah merevitalisasi lima rumah khas Melayu sebagai pemicu.
Pembangunan tahun ini akan melibatkan peran komunitas masyarakat setempat serta produsen cat nasional lewat program corporate social responsibility. Direktur PT Propan Raya, Yuwono Imanto, mengatakan, pihaknya sebagai produsen cat nasional mendukung revitasliasi Sijuk Heritage. Menurutnya, kawasan itu juga akan dimasukkan ke dalam jaringan Indonesia Creative Cities Network yang kini telah memiliki 150 anggota baik di tingkat kota, kabupaten, dan desa.
Jumlah wisatawan Sijuk Heritage
Untuk diketahui, kunjungan wisatawan ke Belitung pada 2017 tercatat sebanyak 379.274 wisatawan. Jumlah tersebut terdiri atas 9.358 wisatawan mancanegara dan 369.916 wisaatawan nusantara. Wisman yang berkunjung ke Belitung berasal dari lima negara pasar utama meliputi Malaysia, Singapura, Korea Selatan, China, dan Jepang. Selain itu dari Australia, India, Amerika Serikat, dan Jerman.
Sementara itu untuk meningkatkan kunjungan wisman, Belitung telah menggelar event pariwisata unggulan antara lain Festival Tanjung Kelayang 2018, Pesta Nelayan di Desa Padang Kandis, serta Wisata Pantai Tanjung Pendam, dan Patung Dewi Kwam Im di Vihara Tertua di Belitung.