Di sisi tenggara puncak, terdapat Makam Sang Hyang Ismoyo atau Kyai Semar. Makam itu dipercaya sebagai makam jin penunggu Tidar. Makam itu berbentuk seperti prisma. Di sekitarnya terdapat Aksara Jawa dan tulisan nama – nama Wali Songo, penyebar Agama Islam di Nusantara.
Beberapa meter dari Makam Kyai Semar, terdapat sebuah bangunan setengah jadi yang nantinya akan dijadikan sebagai gardu pandang. Jika sudah jadi nanti, Travellers akan menyadari bahwa sekarang benar – benar sedang berada di tengah Pulau Jawa dan dikelilingi 5 gunung besar di sekitar Magelang (Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Menoreh).
Jika sudah cukup puas, Travellers bisa kembali melalui jalur pendakian yang sama. Jangan lupa ucapkan kata terima kasih kepada juru kunci dan warga setempat serta jangan lupa bersyukur atas segala keindahan anugrah-Nya ya, Travellers.
Terarik untuk ke Tidar? Kemarilah! Travellers tidak akan rugi datang ke Tidar. Selain mendapat pengalaman, Travellers akan medapat pesan kehidupan juga. Menyenangkan tidak?