Letaknya di jarak 7,5 kilometer dari Masjidil Haram di Makkah ke arah Madinah. tempat sujud Aisyah Tan’im pada musim haji selalu ramai dipenuhi oleh jamaah haji. Sebagian besar adalah jamaah haji asal Indonesia.
Mereka yang ke sana akan mengambil miqat untuk melakukan umrah sunah menuju baitullah . Biasanya, untuk mencapai ke tempat ini, jamaah haji menyewa bus atau taksi dari pemondokan mereka di Makkah.
Karena, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tidak menyediakan layanan tranportasi bagi jamaah yang ingin melakukan umrah sunah dan mengambil miqat (tempat memulai umrah) ke Masjid Aisyah. Untuk taksi, bianya berkisar di angka 10-15 riyal per orang, tergantung kesepakatan dengan sopir taksinya.
Biasanya, mereka datang secara rombongan yang dikoordinir oleh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) masing-masing. Atau, ada juga yang datang perorangan dengan skala kelompok yang lebih kecil.
Alasan jarang berkunjung ke Makkah, menjadi salah satu alasan jamaah haji Indonesia melakukan umrah sunah. Meskipun, PPIH Arab Saudi mengimbau agar umrah sunah dilakukan pascawukuf di Arafah agar kondisi jamaah tetap prima.
Karena, untuk sekali umrah sunah, biasanya menghabiskan waktu lebih dari dua jam.
Fasilitas Masjid Aisyah Tan’im
Fasilitas masjid ini sama seperti masjid besar lainnya di Arab Saudi. Ada fasilitas instalasi air minum gratis, toilet, dan dikhususkan ada tempat mandinya. Ini untuk memfasilitasi jamaah yang ingin mandi karena mandi adalah salah satu sunah berihram.
Kemudian, ruangannya difasilitasi pendingin udara. Di halaman masjid, terdapat beberapa pedagang yang menjual atribut untuk umrah. Yang banyak dijual adalah kain ihram.
Namun, jangan sekali-kali jika kita ingin berfoto, kemudian ke arah para pedagang yang umumnya wanita bercadar tersebut. Mereka akan marah dan mengingatkan kita untuk tidak mengambil gambar ke arah mereka.
Di sejumlah sudut, terdapat beberapa papan pengumuman dalam berbagai bahasa. Di antaranya, bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia.
Ada juga penanda yang menuliskan ‘Haram Starts Here’ atau ‘Haram Ends Here’. Atau, batas Tanah Suci dimulai di sini atau batas Tanah Suci berakhir di sini. Untuk diketahui, miqat berihram memang berada di luar Tanah Suci Makkah.