Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Dengan begitu, wajar bila negara ini menempati urutan nomer satu di dunia dengan kuota antrean haji terbanyak.
Terdapat kurang lebih 221.000 warga Indonesia yang bertolak ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Para jamaah itu berasal dari berbagai tempat dan wilayah.
Seiring waktu, jumlah di atas mengalami peningkatan setelah Pemerintah Indonesia meminta tambahan kuota kepada Pemerintahan Arab Saudi.
Dilansir dari Antara, jumlah kuota haji untuk Indonesia meningkat menjadi 231.000 jamaah, setelah pemerintah Indonesia mengajukan permintaan penambahan kuota kepada Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengajukan peningkatan kuota sebanyak 250.000 jamaah, tapi tidak terkabul. Namun, Arab Saudi setuju menaikan kuota haji Indonesia sebanyak 10.000 jamaah.
Peningkatan jumlah kuota haji itu disebabkan oleh miningkatkannya minat warga Indonesia untuk menjalankan ibadah haji sesuai dengan perintah agama Islam.
Akibat dari banyaknya jumlah calon jamaah haji dari Indonesia, mengakibatkan antrean keberangkatan menjadi sangat panjang. Saat ini, antrean terpanjangnya mencapai 20 tahun.
Selajutnya, setelah jamaah itu mendaftarkan dirinya untuk berangkat haji, ia akan mendapatkan nomor urut pendartaran yang disebut dengan Nomor Porsi Haji.
Nomor itu didapat setelah jamaah membayar setoran pertama di bank penerima serotan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), sebagai ongkos naik haji.
Untuk itu, kiranya penting bagi para calon jamaah untuk mengetahui informasi yang jelas mengenai perkiraan porsi haji mereka.
Seiring dengan kemajuan zaman, informasi seputar porsi haji dapat dilihat secara mandiri melalui website Kementerian Agama (Kemenag). Caranya cukup mudah, selama calon jamaah memiliki akses internet.
Cara Cek Nomor Antrean Haji Via Daring
1. Pastikan sudah membayar setoran awal BPIH. Pembayaran akan disertai bukti setoran awal yang mana mencantumkan nomor porsi haji.
2. Buka website Kemenag di haji.kemenag.go.id
3. Arahkan kursor ke tautan Basis Data dan akan muncul kolom perkiraan keberangkatan, lalu klik.
4. Masukan nomor di porsi haji di kolom yang tersedia. Nomor porsi haji tertera dalam bukti setoran awal BPIH sebanyak 10 digit.
5. Klik cari.
6. Informasi seputar porsi haji akan tertera setelah laman terbuka.
Informasi yang terbuka di website antara lain perkiraan tahun keberangkatan baik dalam hijriah maupun masehi, kuota dari provinsi calon jamaah haji, kuota berdasarkan posisi porsi calon jamaah, hingga hitungan perkiraan pelunasan setoran.