Apa yang membuat masjid terlihat seperti masjid? Jawaban yang paling mudah adalah, bahwa masjid memiliki menara. Menara adalah simbol, yang melambangkan bahwa sebuah bangunan tidak biasa.
Pada era awal kemunculannya, menara berfungsi sebagai tempat muazin mengumandangkan azan. Dari posisi yang lebih tinggi, diharapkan suaranya dapat terdengar dari jauh.
Di ujung Afrika sebelah barat, tepatnya di Kota Casablanca, Maroko, terdapat sebuah masjid yang punya menara menjulang tinggi. Mencakar langit di ketinggian 210 meter.
Menara ini, menempati urutan pertama sebagai menara masjid tertinggi di dunia. Masjid ini bernama Masjid Hasan II, dibangun pada 1980. Dari usianya, masjid ini memang terhitung muda, dibanding masjid-masjid bersejarah lainnya.
Selain menaranya yang mencetak rekor, Masjid Hasan II juga memiliki daya tampung sangat besar. Itu karena masjid ini memang punya predikat masjid terbesar kedua di dunia, setelah Masjidil Haram di Kota Makkah.
Masjid ini didesain oleh arsitektur kenamaan asal Perancis, Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini dibangun atas tanah reklamasi yang menghadap ke Laut Atlantik.
Bangunan masjid ini sangat megah dengan desain yang sangat indah yang terinspirasi oleh salah satu ayat dalam Al Quran yang berbunyi “Singgasana Tuhan dibangun di atas air.”
Area masjid yang sangat luas mampu menampung hingga 80 ribu jamaah. Dengan kapasitas seperti itu, maka tak heran masjid ini dijuluki masjid terbesar setelah Masjidil Haram.
Keunikan masjid ini, selain menaranya yang menjulang ke angkasa, adalah sebagian lantainya terbuat dari kaca. Kreasi ini memungkinkan para jamaah seolah bersujud di atas ketika sedang shalat.
Pada bagian menara, terdapat laser yang dinyalakan di malam hari. Cahaya laser tersebut diarahkan ke langsung ke Ka’bah di Makkah.
Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh Raja Hasan II. Dia meminta agar masjid ini terlihat megah dan cantik.
“Aku ingin membangun masjid ini di atas air, sebab singgasana Tuhan berada di atas air. Sehingga orang yang beriman akan mendatanginya untuk sembahyang dan memuji Sang Pencipta sembari merenungkan langit dan lautan yang diciptakan-Nya,” titah Raja Hasan II.
Menara tertinggi lainnya yang terbuat dari batu bata adalah Qutub Minar yang berada di Delhi, India. Dominasi menara Masjid Hasan II sebagai yang tertinggi di dunia tak lama lagi akan terkalahkan.
Saat ini, dua minaret setinggi 230 meter tengah di bangun di Tehran, Iran. Menara atau minaret telah menjadi lambang eksistensi Islam sejak lama.
