Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai membenahi destinasi baru wisata Leuwi Tonjong. Hal itu dilakukan pada tahun anggaran 2019 dengan awal pembangunan infrastruktur jalan lingkungan sekitar wisata.
“Pada 2019 akan ada anggaran untuk jalan lingkungannya, mudah-mudahan 2019 sudah selesai,” kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budima, beberapa waktu lalu.
Destinasi ini merupakan daerah terpencil di Garut. Di dalamnya terdapat daya tarik wisata berupa aliran air dan batu besar dengan kondisi alam sekitar yang masih asri.
Bahkan wisata itu, kata dia, telah cukup dikenal, bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai wisata kategori “Surga Tersembunyi”.
“Tempatnya memang bagus, dan memang tersembunyi, makanya disebut Surga yang Tersembunyi,” kata Helmi.
Leuwi Tonjong destinasi eksotis
Menurut dia, lokasi wisata ini memiliki keindahan yang sangat eksotis. Sehingga perlu didorong sarana dan prasarananya agar pengunjung nyaman dan aman selama berwisata.
Ia berharap, wisata yang tersembunyi itu dapat mudah ditempuh oleh kendaraan, sehingga semua orang bisa menikmatinya.
“Saya melihat bagaimana yang tersembunyi ini bisa kita nikmati, dan saat ini kendalanya masalah akses, parkir, penataan di lokasi juga masih minim,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah tidak hanya menyiapkan anggaran untuk pembangunan tahun 2019, tetapi akan terus berlanjut pada anggaran 2020.
Pemerintah daerah, lanjut dia, akan bersinergi dengan pemerintah desa dalam membangun objek wisata tersebut.
“Nanti 2020 pengelolaan wisata bisa kami lakukan dengan desa, kami buat kesepakatan dengan desa,” katanya.
