Liburan, salah satu kalimat yang dapat membahagiakan semua orang. Di tengah aktifitas yang padat, liburan memang sangat dibutuhkan terlebih lagi untuk masyarakat ibukota.
Menjelang akhir tahun, tidak ada salahnya kita mempersiapkan waktu untuk refreshing sejenak guna menyegarkan otak kita.
Berikut tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Negeri Laskar Pelangi;
Pantai Tanjung Tinggi
Pantai Tanjung Tinggi adalah pantai terkenal di Belitung yang digunakan sebagai salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi.
Oleh seorang penulis novel, Andrea Hirata, pulau Belitung menjadi berkembang pesat melalui kisahnya yang berjudul “Laskar Pelangi”.
Novel ini sangat terkenal dan fenomenal karena novel ini berkisah tentang perjuangan masa kecil 10 orang anak Belitung yang menimba ilmu di suatu sekolah yang memprihatinkan serta mempertahankan sekolah tersebut.
Secara tidak langsung, Andrea Hirata menggambarkan pulau Belitung serta suasananya pada masa itu ke dalam novel tersebut.
Sejak kesuksesan karya sastra milik Andrea Hirata, Laskar Pelangi kemudian menjadi bagian dari branding Pulau Belitung, yaitu “Negeri Laskar Pelangi”.
Pantai ini terletak di sebelah utara Belitung, tepatnya 37 km dari kota Tanjung Pandan. Berpasir putih, air laut jernih, dan batu granit super besar adalah ciri khas dari pantai ini.
Ombak di Pantai Tanjung Tinggi relatif tenang sehingga Anda bisa berenang tanpa harus takut terbawa ombak. Di tepi pantai, terdapat warung-warung yang menjajakan seafood untuk memuaskan rasa lapar Anda setelah puas bermain air.
Sekolah Laskar Pelangi
Jika kita pernah menonton film Laskar Pelangi, tentu tidak asing dengan bangunan sekolah yang bisa dikatakan tidak layak.
Ternyata film ini membuat SD Muhammadiyah Gantong ini menjadi objek wisata masyarakat yang penasaran akan suasana tempat Andrea Hirata mengenyam pendidikan dasar.
Bangunan ini terletak di Lenggang, Gantung, Belitung Timur. Namun lokasi bangunan ini bukan lokasi sebenarnya, karena lokasi sebenarnya memiliki akses yang cukup sulit ditempuh wisatawan sehingga bangunan ini dipindahkan.
Pulau Lengkuas
Pulau ini wajib dikunjungi karena selain terdapat peninggalan mercusuar, pemandangan yang ditawarkan sangat memanjakan mata. Air biru yang jernih membuat kita bisa melihat beragam koral yang tumbuh.
Agar bisa ke sini, kita harus menyewa kapal di sekitaran wilayah Tanjung Kelayang, karena dari sini penyeberangan ditempuh hanya berkisaran sekitar 20 menit.
Danau Kaolin
Danau ini menawarkan pemandangan air berwarna biru yang di kelilingi pasir berwarna putih. Danau Kaolin terletak di Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.
Danau ini sebenarnya adalah lokasi pertambangan timah dan kaolin, kemudian penambangnya tidak menutup lubang itu kembali dan dibiarkan begitu saja. Sehingga lama kelamaan bekas tambang ini airnya berubah menjadi biru.
Museum Kata
Museum Kata Andrea Hirata adalah museum literatur pertama di Indonesia. Di sini, Anda bisa menyaksikan koleksi tentang film Laskar Pelangi. Anda bisa menemukan berbagai karya Andrea Hirata di museum ini.
Ada sebuah cerpen khusus yang dibuat oleh Andrea Hirata yang tidak diterbitkan umum, dan hanya bisa Anda baca di sini.
Museum ini dibangun Andrea Hirata dengan tujuan untuk menginspirasi anak-anak dan remaja di desa Gantong, agar memgembangkan bakat seni mereka.
Selain jejak Laskar Pelangi, di sini juga terdapat banyak sekali karya seni Andrea. Ada juga Warung Kupi Kuli yang merupakan sebuah gambaran keseharian kehidupan para penambang.
Pantai Tanjung Kelayang
Pantai Tanjung Kelayang mungkin tidak sepopuler Pantai Tanjung Tinggi yang letaknya tidak jauh dari sini dan menjadi terkenal karena menjadi salah satu lokasi shooting Film Laskar Pelangi.
Meskipun demikian, pantai ini sebenarnya juga menjadi salah satu lokasi dari film tersebut.
Pantai Tanjung Kelayang memiliki laut yang berair biru kehijauan, bergelombang tenang dengan pasir pantai yang putih dan halus.
Karena itu, pantai ini juga menjadi tempat berenang yang menyenangkan dan cukup aman. Di sisi pantai juga banyak terdapat pohon kelapa.
Di seberang pantai terdapat pulau yang terdiri dari tumpukan batu granit raksasa. Tumpukan granit ini membentuk formasi kepala burung. Oleh karena itu, pulau granit ini kemudian disebut Batu Garude.
Batu Garude menjadi salah satu landmark Pulau Belitung. Wisatawan sebaiknya memiliki foto dengan latar belakang Batu Garude ini.