Omara Tour and Travel mengandalkan pariwisata halal yang kini sedang berkembang pesat. Wisata ramah Muslim ini diminati ratusan juta orang.
Jumlah mereka pada tahun 2000 hanya 25 juta orang. Sepuluh tahun kemudian membengkak menjadi 98 juta orang.
Lalu 2017 menjadi 131 juta orang. Nah, pada 2020 nanti, jumlah wisatawan Muslim diperkirakan mencapai 158 juta orang. Ini adalah data yang dipaparkan Global Muslim Travel Indeks 2018.
Paket destinasi
Paket destinasi yang ditawarkan adalah perjalanan ke wilayah timur, seperti Turki, Spanyol, dan lainnya. Baru-baru ini Omara Tour and Travel membawa puluhan orang berwisata ke Maroko.
Di sana mereka menikmati kota tua Marrakech, mengunjungi Istana Bahia, Masjid Hassan II, dan bermalam di Gurun Sahara. “Alhamdulillah respons para konsumen memuaskan. Kami bersyukur. Ini tentu menjadi acuan bagi kami untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar CEO Omara Tour and Travel Tety Omara kepada TFAnews.com beberapa waktu lalu.
Paket perjalanan ke Timur ini dibuat berdasarkan survei konsumen. Banyak orang-orang yang ingin berwisata ke sana untuk menikmati warisan dan peninggalan Islam di sana. Maroko misalnya, adalah salah satu negara yang bernuansa Islam. Di sanalah titik temu peradaban Barat, Islam,dan Afrika.
Destinasi satu ini dinilainya menarik. Kota Marrakech dan Fes misalkan, adalah warisan dunia yang menyimpan bangunan-bangunan bersejarah. Sentuhan budaya di sana bernuansa Arab dan Barat Modern.
Kuliner
Selain destinasi, wisata halal juga berkaitan dengan kuliner. Maroko terkenal dengan aneka santapan yang menggoyang lidah. Ada tagine yang gurih, kaya bumbu.
Masyarakat menikmatinya dengan sobekan roti untuk menjepit potongan daging ayam tagine. Lalu dimasukkan ke mulut. Ketika digigit, rasa gurih yang berasal dari kaldu daging dan aneka bumbu khas Maroko menyatu memenuhi mulut dan membuat penikmatnya selalu mengunyah. “Ini asik dan menjadi daya tarik,” ujarnya.
Di sana pula para pengunjung Muslim dapat dengan mudah beribadah. Ada banyak masjid di berbagai area. Makanan halal sangat mudah ditemukan. Pelayanan dan sikap masyarakat di sana juga ramah, sehingga layak disebut sebagai destinasi unggulan.
Handling TFA
Tetty menjelaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan TFA. Sebab sudah terpercaya dalam handling para wisatawan di luar negeri. “TFA sudah dan akan terus menjadi partner kami, karena apa yang kami butuhkan selalu dipenuhi. Kami berterima kasih,” ujar Tetty
