Entah kenapa, Muslim selalu ingin mengunjungi Tanah Suci, baik untuk haji ataupun umrah. Meski sudah pernah kesana, mereka selalu ingin kembali lagi ke Makkah dan Madinah.
“Ente sendiri ngerasain kan?” kata CEO TFA Manasek Nordin Hidayat kepada tim TFANEWS.COM, beberapa waktu lalu.
Ada suara dari hati yang memanggil seseorang untuk datang lagi mengunjungi Masjidil Haram dan Nabawi.
Berikut ini adalah alasan seseorang ingin kembali ke Makkah dan Madinah, di antaranya adalah untuk menjadi badal umrah dan haji bagi orang lain. Siapa saja? berikut ulasannya
Untuk saudara yang tak dapat berangkat ke Tanah Suci
Mereka adalah orang yang secara fisik mampu, tapi tak punya bekal materi yang cukup untuk berumrah atau berhaji.
Nah, ketika ada saudaranya yang bisa kesana, maka saudara itu yang akan membadalkan ibadah untuk orang yang tak mampu satu ini.
Untuk saudara yang sudah tua
Usia terkadang juga bisa menjadi hambatan seseorang untuk beribadah di Tanah Suci. Ketika sudah mencapai 90 tahun misalkan, stamina akan menurun, sehingga tak mampu banyak beraktivitas.
Dalam kondisi seperti ini, jika ada saudaranya yang berhaji atau berumrah akan menjadi badal umrah dan haji untuk orang semacam ini.
Untuk saudara yang sudah meninggal dunia
Orang yang berhasil ke Tanah Suci bisanya akan membadalkan ibadah umrah atau haji bagi saudara, terutama orang tuanya yang sudah tiada.
Untuk diri sendiri
Lainnya adalah ibadah haji atau umrah untuk diri sendiri. Dengan melaksanakan ibadah berkali-kali ke Tanah Suci, seseorang akan mendapatkan ganjaran berlimpah.