Kiswah Pemberian Putra Mahkota Saudi Nangkring di Masjid Istiqlal

Kiswah Saudi

Bagikan

Potongan kiswah pemberian Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman (MBS) nangkring di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kiswah tersebut sebelumnya dimiliki oleh Menko Marvel Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan pemberian langsung dari MBS.

Menurut Luhut, kiswah pemberian MBS itu adalah milik umat Islam di Indonesia. Dirinya merasa tidak pantas menerima hadiah berharga itu, seperti dikutip dari Instragamnya, Senin (4/4/2022).

“Sebelum meninggalkan Istiqlal, saya menyerahkan kiswah hadiah pemberian dari ke Arab Saudi yang lalu. Saya merasa tidak pantas menerima hadiah ini karena saya pikir kiswah yang merupakan kain penutup Ka’bah ini adalah milik saudara-saudara muslim saya di Indonesia,” kata Luhut.

Luhut mengatakan jika bertemu dengan MBS dirinya akan meminta kiswah dengan ukuran yang lebih besar agar bisa dipajang di Masjid Istiqlal.

“Saya akan meminta kiswah yang lebih besar agar bisa dipajang di Masjid Istiqlal,” imbuh dia. Kiswah itu diserahkan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.

Lantas, apa itu kiswah?

Nama kiswah dalam bahasa Arab berarti penutup atau selubung. Kiswah ini merupakan kain berwarna hitam dibalut kaligrafi berwarna emas sebagai penutup Ka’bah. Biasanya, kain ini diganti setiap tangggal 9 Dzulhijjah.

Setiap tahun, kiswah diganti dengan yang baru. Kiswah yang lama kemudian dipotong menjadi potongan kecil. Potongan kiswah ini biasanya diberikan kepada orang-orang penting yang berkunjung ke Kerajaan Saudi sebagai hadiah.

Kiswah punya sejarah panjang sejak zaman Jahiliah. Disebutkan bahwa Ad-Dibaj Natilah binti Hibban yang merupakan ibu dari Abbas bin Abdul Muthalib adalah salah satu pembuat kiswah terbaik kala itu.

Tradisi memotong kiswah ini terjadi sejak zaman Umar bin Khattab. Kemudian dibagikan kepada para jemaah haji sebagai pelindung dari teriknya matahari di Kota Makkah.

Kain ini memiliki luas 658 meter persegi, dan terbuat dari sutera seberat 670 kilogram. Jahitannya terdiri dari benang emas seberat 15 kg. Kain ini terdiri dari 47 bagian kain dan masing-masing kain memiliki panjang 14 meter dan lebar 101 meter.

Kiswah dipasang mengitari Ka’bah dan direkatkan ke tanah menggunakan cincin tembaga Jahitan ayat-ayat Al-Quran yang biasanya dirancang secara manual sekarang dibantu oleh komputer yang mempercepat masa pembuatan kain ini.