Otoritas Kepresidenan untuk Urusan Masjid Haramain Arab Saudi menyediakan lima layanan bahasa asing untuk jamaah perempuan di Masjidil Haram, yaitu Bahasa Turki, Urdu, Inggris, Perancis dan Uzbekistan.
Lewat pernyataan resmi dari otoritas setempat menyebut, jamaah perempuan di Masjidil Haram nantinya akan diterima langsung oleh penerjemah perempuan untuk melayani pertanyaan terkait ibadah di sana selama bulan Ramadan, dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (7/4/2022).
Penerjemah wanita ini bernaung di bawah Badan Bahasa dan Terjemahan Wanita yang diwakili oleh Administrasi Umum Bahasa dan Terjemahan Wanita.
Direktur Departemen Umum Bahasa dan Terjemahan Wanita, Dalal Bint Abdul Aziz Fallatah menyatakan, petugas perempuan di departemen tersebut telah memenuhi syarat untuk mengarahkan para jamaah di Haram.
Dalal melanjutkan, karyawan wanita ini ditugaskan memberi sejumlah inisiatif selama musim umrah bulan Ramadan berlangsung. Tujuannya untuk membantu jamaah umrah perempuan yang tidak berbahasa Arab bisa.
“Departemen Bahasa dan Penerjemahan telah mengalokasikan seragam untuk penerjemah wanita di dalam koridor dan kapel wanita di Masjidil Haram, yang akan sangat berkontribusi dan membantu jemaah wanita untuk mengenal mereka secara langsung, terutama pada saat-saat ramai,” kata dia.
Dia menjelaskan bahwa Pasukan Khusus Keamanan Masjidil Haram selama Ramadhan menerapkan rencana tinggi untuk mengatur pergerakan jemaah dan jemaah, memfasilitasi masuknya mereka, menjaga keamanan dan kedamaian mereka, dan memberi mereka layanan kemanusiaan.
Tindak lanjut teknis Kopassus telah memberikan kontribusi melalui mikro-kamera yang ditempatkan di lantai dan halaman Masjidil Haram untuk pengaturan operasi masuk dan keluar jamaah.